Solusi Agar Anak Tidak Stress Selama Pandemi

 Solusi Agar Anak Tidak Stress Selama Pandemi

 

Solusi Agar Anak Tidak Stress Selama Pandemi. Pandemi memang mengubah segalanya. Pun berdampak juga pada anak-anak. Anak-anak yang biasanya sekolah offline bertemu dengan guru dan teman-temannya, kini sekolah cukup dari rumah saja.

 

Faber Castell Creative Art Series - solusi agar anak tidak stress selama pandemi

Sekolah dari rumah atau sering kita sebut daring ini sebenarnya sangat menguras tenaga. Bukan hanya orang tua saja yang kewalahan, tapi anak juga. Ruang gerak anak terbatas, sementara tugas setiap hari bertambah. Dan bukan hanya itu saja, selama pandemi, anak-anak juga tidak bisa bertemu dan bermain dengan teman-temannya. Kesehariannya anak hanya di rumah saja mengerjakan tugas sekolah, dan bermainpun juga di rumah. Sementara orang tua juga tidak bisa menemani anak secaraterus menerus karena orang tua juga punya kesibukan dan tentunya juga harus mencari nafkah.

 

dampak pandemi pada anak

Pandemi, Di Rumah Saja!

Kita yang orang dewasa di rumah saja juga bosan, apalagi anak-anak? Biasanya bermain dengan teman-teman atau jalan-jalan, tapi selama pandemi? Mau tidak mau ya di rumah saja.

 

Dan selama pandemi ini, bukan cuma orang dewasa saja loh yang mengalami stress, tapi anak-anak juga. Menurut Webinar Soft Skill Apa Yang Diperlukan di Abad Digital bersama Faber Castell beberapa waktu yang lalu,  Soetikno, Agustina, Verauli, dan Tirta (2020) menemukan peningkatan masalah perilaku dan emosi yang muncul pada anak karena pandemi ini. Biasanya, masalah yang muncul adalah withdrawal, somatic, anxiety, depresi, problem sosial, problem berpikir dan atensi, serta agresi.

 

Webinar Soft Skill Apa Yang Diperlukan di Abad Digital

Hiburan Selama Di Rumah Saja

Selama pandemi dan di rumah saja, harus kita akui kalau screen time anak semakin bertambah. Screen time bukan sewaktu sekolah daring saja, tapi screen time karena bermain game di gawai atau menonton YouTube, menonton televisi juga. Padahal, screen time yang berlebihan juga tidak bagus.

 

Baca : Bermain Game Online Gratis di Plays.Org

 

Terlalu lama screen time atau bermain gawai ini juga berdampak negatif bagi anak. Tapi... kalau anak tidak diberi gawai juga kasihan. Jadi, pemberian gawai pada anak ini sebenarnya ada dampak positif dan negatifnya. Lantas, bagaimana? Pandemi meskipun di rumah saja tapi orang tua juga tidak bisa terus-terusan bersama anak. Harus mengurus rumah dan tetap bekerja, solusinya?

 

dampak positif dan dampak negatif anak bermain gawai

Sebelum saya lanjut, mari saya jelaskan dulu, apa sih dampak positif dan dampak negatif jika anak bermain gawai.

 

Dampak positif anak bermain gawai

1. ·         Memberikan kemudahan bagi anak, seperti mudahnya mencari informasi atau mudahnya berkomunikasi dengan teman atau keluarga
2. ·         Anak mudah mencari hiburan, seperti bermain game atau menonton video YouTube
3. ·         Anak jadi tahu tentang teknologi

 

Dampak negatif anak bermain gawai

Menurut riset yang dilakukan oleh Straker, Leon M. & Howie, Erin K. (2016) dan Dr. John Hutton (2020), berikut adalah dampak negatif jika anak terlalu lama bermain gawai :

1. ·         Gangguan kesehatan fisik
2. ·         Anak mengalami terlambat bicara
3. ·         Anak mengalami masalah atensi dan konsentrasi
4. ·         Anak mengalami masalah pada Executive Function
5. ·         Adanya masalah perilaku pada anak
6. ·         Kualitas kedekatan antara orang tua dan anak menjadi lebih buruk atau lebih renggang

 

Dari adanya dampak positif dan negatif karena pemberian gawai pada anak, sebagai orang tua saya sih adalah team orang tua yang memberikan gawai pada anak dengan pembatasan waktu dan saya juga harus tahu tentang apa yang dilakukan oleh anak dengan gawainya.

 

Lantas, jika bermain gawai dengan batasan waktu, bagaimana kalau anak bosan?

Selama pandemi dan kesehariannya di rumah saja memang suatu hal yang membosankan. Saya saja bosan apalagi anak saya? Biar anak tidak bosan ya ajak anak bermain. Tentunya permainan yang menyibukkan dan menumbuhkankreatifitas anak.

 

Solusi Agar Anak Tidak Stress Selama Pandemi

Sebagai orang tua, selain menemani dalam proses pembelajaran daring, agar anak tetap semangat biasanya saya akan sering-sering memujinya. Karena pujian adalah wujud penghargaan yang saya berikan atas proses belajarnya.  Selain itu, jika anak bosan, saya akan mengajaknya bermain permainan yang menyibukkan. Seperti contoh :

1. ·         Bermain lego. Bermain lego ini anak tidak hanya bermain saja, tapi anak juga lebih kreatif. Kebetulan anak saya suka sekali bermain lego, bahkan dia mempunyai beraneka ragam lego. Lego jadulpun dia juga punya.
2. ·         Bermain rubrik. Anak saya sudah menyukai rubrik semenjak di masih duduk di bangku TK. Saat ini, anak saya kalau main rubrik baru bisa membuat satu warna saja. Atau kalau tidak, dia akan membuat bendera-bendera dengan rubriknya, seperti membuat bendera Jepang dan Swiss. Buat saya, ini tidak hanya permainan tapi dia juga tengah belajar.
3. ·         Bermain playdough.
4. ·         Bermain puzzle.
5. ·         Bermain air.
6. ·         Membaca buku dan mengajaknya berdiskusi.
7. ·         Membuat jam dari Creative Art Series dari Faber Castell. Yang satu ini memang agak rumit, tapi anak jadi lebih kreatif.

 

contoh permainan agar anak tidak bermain gawai terus

Bermain yang menyibukkan ternyata juga mengasah kreativitas anak. Menurut Webinar Soft Skill Apa Yang Diperlukan di Abad Digital bersama Faber Castell, di zaman digital ini kreativitas adalah hal yang sangat penting. 

Pintar saja tidak cukup, anak juga harus kreatif.

Menurut Yohana Theresia , M.Psi., Psikolog selaku psikolog anak dan pengisi Webinar Soft Skill Apa Yang Diperlukan di Abad Digital bersama Faber Castell, di era digital ini anak dituntut kreatif. Dan rata-rata nih, anak yang kreatif itu cenderung ‘nyeleneh‘bila dibandingkan dengan teman-temannya. Bahkan, tidak jarang kalau anak kreatif ini sering disebut anak yang nakal.

 

Dan Yohana Theresia , M.Psi., Psikolog juga memaparkan tentang anak kreatif. Anak kreatif itu bisanya :

1. ·         Memaknai masalah dengan cara yang unik
2. ·         Berani mengambil resiko
3. ·         Menyajikan ide yang berbeda
4. ·         Tahan banting dalam menghadapi berbagai masalah

 

Terus Yohana Theresia , M.Psi., Psikolog juga ngasih tahu nih bagaimana caranya menumbuhkan kreatifitas pada anak, diantaranya :

1. ·         Menghargai proses belajar
2. ·         Mempersiapkan ruang khusus bagi anak untuk eksplorasi dan bereksperimen
3. ·         Memberi kebebasan pada anak. Tidak sedikit-sedikit melarang anak. Karena semakin anak diberi kebebasan, dia akan semakin kreatif.
4. ·         Memberi contoh nyata „orang kreatif“. Jadi sebagai orang tua kita juga harus kreatif.
5. ·         Memberikan berbagai sudut pandang dengan memperkaya pengetahuan anak
6. ·         Suportif
7. ·         Mengapresiasi usaha anak.

 

Salah satu hal yang saya berikan pada anak saya agar dia selalu kreatif adalah lewat permainan. Kemarin, saya, suami dan anak saya sempat membuat jam dari Creative Art Series Faber Castell.

 

Faber Castell Creative Art Series - solusi agar anak tidak stress selama pandemi

Sewaktu anak saya tahu kalau dia diajak membuat jam dari Creative Art Series dari Faber Castell ini, anak saya excited banget dan enggak sabar. Mulai dari mengecat sampai menempelkan gambar-gambarnya, anak saya suka banget. Dan setelah jadi jamnya, dia berikan ke kakek neneknya agar ditaruh di kamarnya. Anak saya bangga banget bisa membuat jam sendiri. Yah meskipun dibantu oleh saya dan suami.

 

Creative Art Series dari Faber Castell ini bukan hanya membuat jam saja loh, tapi anak 4 macam produk Creative Art. Antara lain :

1. ·         Basketball Arcade
2. ·         Glow in the Dark Clock
3. ·         Colour Your Own Drawstring Bag
4. ·         Finger Printing Art Set yang melengkapi edisi sebelumnya Stone Deco Art, Origami Fashion Design, Colour Your Own Tote Bag, Air Jet Sport Car, Make Your Own Kite dan 3D Frame Art

 

manfaat Creative Art Series dari Faber Castell

Selain membuat anak jadi lebih kreatif dan jadi solusi agar anak tidak stress selama pandemi ini, Creative Art Series dari Faber Castell ini juga ada manfaatnya loh, diantaranya :

1. ·         Jadi kegiatan baru untuk anak selama pandemi
2. ·         Melatih kemampuan motorik halus
3. ·         Meningkatkan Self Esteem & Self Confidence
4. ·         Meningkatkan bonding antara orang tua dan anak
5. ·         Media mengekspresikan emosi

 

Setelah mencoba membuat jam dengan Creative Art Series dari Faber Castell, anak saya langsung kepengen mencoba produk Creative Art Series dari Faber Castell yang lainnya. Tapi tunggu dulu, nabung dulu dong.... hehehe.

Buat Mama yang mau beli Creative Art Series dari Faber Castell ini, bisa beli di Shopee atau Tokopedia.

 

Bermain menggunakan Creative Art Series dari Faber Castell ini seru banget loh Mam, mama semua ada yang sudah mencoba?